Long time, tidak
mengisi menulis atau bahkan membuka blog ini.. Saya ingin sedikit bercerita
tentang tahun 2018 ini dari awal tahun hingga sekarang bulan Desember alias
dipenghujung tahun 2018.. Tahun ini tahun yang bener bener ALLAH kabulkan doa
yang sudah sangat lama saya panjatkan..
Hal pertama yang
terjadi di awaal tahun adalah tetiba semua urusan Ujian Bagian di Kampus
terselesaikan dengan penuh drama tentunya kaki di kepala kepala di kaki kalau
bisa dibilang gitu.. Sekali lagi selain hasil usaha dan doa yang memang gak putus
aku lakukan tapi Allah lah yang menjadikan semua ini dapat terlewati..
Teringat ketika
bimbingan terakhir dengan dosen pembimbing akademik yang bilang “ah kamu mah
mimpi mau ikut ujian UKMP2DG bulan depan” beliau bilang begitu.. tapi entah
keberanian macam apa yang saya punya saya berani menjawab “Maaf dok itu bukan
mimpi tapi cita-cita dok.. kalau mimpi itu benar-benar tidak mungkin terjadi,
tapi kalu cita-cita masih bisa dikejar dok kalau Allah mengijin kan pasti bisa
dok” kemudian beliau berkata “ada benarnya juga” sambil tertawa dengan agak
ragu haha..
Kemudian long story
short saya ikut ujian kompetensi (UKMP2DG) di Makassar dan lagi lagi Allah
takdirkan saya ikut ujian dengan orang-orang yang saya kenal dekat dan baik
yang bisa mendukung untuk lebih fokus persiapan.. FYI, persiapan saya Cuma 2
minggu sebelum Ujian dengan materi ujian CBT dan OSCE yang sesungguhnya tidak
pernah diajarkan di kampus kami bagaimana mengerjakan soal CBT apalagi
bagaimana cara OSCE.. Tapi sekali lagi Allah lah sebaik baiknya penolong,
tetiba kami ikut les dengan mentor pengajar yang baik dan sangat sangat sabar
mengajarkan kami dari 0, istilahnya kami ngebut bareng2 jadi lebih semangat.. 2
minggu tidur cuma 2-3 jam macam zombie, jarang buka hp, tv, atau ngomongin
selain bukan materi ujian..
Sampai pada hari H
ujian UKMP2DG dengan materi CBT di hari pertama dan OSCE di hari kedua..
Alhamdulillah saya one shoot lulus dan sekali lagi semua terjadi begitu cepat
begitu berat tapi Allah lah yang sebaik baiknya penolong.. ketika kita sudah
berusaha maksimal semampu kita apabila belum Allah sebut saya lulus pasti tidak
lulus tapi ketika Allah bilang jadi maka jadilah kelulusan saya. Alhamdulillah
alhamdulillah alhamdulillah..
Setelah lulus, disumpah
dan diwisuda mulailah saya menjalani hidup baru mencari uang hahaha.. setelah
sekolah yang mengjhabiskan banyak uang hahaha... berawal dari mengisi dari satu
klinik ke klinik lain pagi siang sore malam di palembang lalu iseng iseng
berhadiah bersama teman ikut seleksi penerimaan tenaga kerja kontrak di kota
bandung daan hasilnya saya dan teman dekat saya keterima dannn mulailah kami
mulai kehidupan menjadi dokter gigi di puskesmas. Berusaha menyesuaikan diri
dan menyamankan diri karena cara bekerja di puskesmas sangat berbeda dengan di
klinik.. ya berusaha dinikmati dengan segala kurang lebihnya.. satu lagi saya
tidak lulus tes cpns (udah itu aja) heheehe
Berkah di 2018 ini
selain di bidang akademik dan karir adalah di kehidupan pribadi alhamdulillah
Juni 2018 saya dilamar sama si dia yang udah 8 tahun menemani saya suka duka
dan menikah 8 september 2018, daaaaan saya sekarang sedang hamil alhamdulillah
sudah jalan 13 minggu lebih... walau saya dan suami LDM tapi kami berusaha
menikmatinya dengan mindset nikmat mana lagi yang harus kita dustakan setelah
sebanyak ini Allah kasih nikmat ini kepada saya dan suami. Mohon doanya supaya anak kami buah hati kami bisa tumbuh sesuai usianya, selalu sehat dan menjadi penyejuk
dalam keluarga kecil kami.. Aamiin ya Allah..