Tuesday, 18 December 2018

Cerita di penghujung tahun 2018


Long time, tidak mengisi menulis atau bahkan membuka blog ini.. Saya ingin sedikit bercerita tentang tahun 2018 ini dari awal tahun hingga sekarang bulan Desember alias dipenghujung tahun 2018.. Tahun ini tahun yang bener bener ALLAH kabulkan doa yang sudah sangat lama saya panjatkan..

Hal pertama yang terjadi di awaal tahun adalah tetiba semua urusan Ujian Bagian di Kampus terselesaikan dengan penuh drama tentunya kaki di kepala kepala di kaki kalau bisa dibilang gitu.. Sekali lagi selain hasil usaha dan doa yang memang gak putus aku lakukan tapi Allah lah yang menjadikan semua ini dapat terlewati..

Teringat ketika bimbingan terakhir dengan dosen pembimbing akademik yang bilang “ah kamu mah mimpi mau ikut ujian UKMP2DG bulan depan” beliau bilang begitu.. tapi entah keberanian macam apa yang saya punya saya berani menjawab “Maaf dok itu bukan mimpi tapi cita-cita dok.. kalau mimpi itu benar-benar tidak mungkin terjadi, tapi kalu cita-cita masih bisa dikejar dok kalau Allah mengijin kan pasti bisa dok” kemudian beliau berkata “ada benarnya juga” sambil tertawa dengan agak ragu haha..

Kemudian long story short saya ikut ujian kompetensi (UKMP2DG) di Makassar dan lagi lagi Allah takdirkan saya ikut ujian dengan orang-orang yang saya kenal dekat dan baik yang bisa mendukung untuk lebih fokus persiapan.. FYI, persiapan saya Cuma 2 minggu sebelum Ujian dengan materi ujian CBT dan OSCE yang sesungguhnya tidak pernah diajarkan di kampus kami bagaimana mengerjakan soal CBT apalagi bagaimana cara OSCE.. Tapi sekali lagi Allah lah sebaik baiknya penolong, tetiba kami ikut les dengan mentor pengajar yang baik dan sangat sangat sabar mengajarkan kami dari 0, istilahnya kami ngebut bareng2 jadi lebih semangat.. 2 minggu tidur cuma 2-3 jam macam zombie, jarang buka hp, tv, atau ngomongin selain bukan materi ujian..

Sampai pada hari H ujian UKMP2DG dengan materi CBT di hari pertama dan OSCE di hari kedua.. Alhamdulillah saya one shoot lulus dan sekali lagi semua terjadi begitu cepat begitu berat tapi Allah lah yang sebaik baiknya penolong.. ketika kita sudah berusaha maksimal semampu kita apabila belum Allah sebut saya lulus pasti tidak lulus tapi ketika Allah bilang jadi maka jadilah kelulusan saya. Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah..

Setelah lulus, disumpah dan diwisuda mulailah saya menjalani hidup baru mencari uang hahaha.. setelah sekolah yang mengjhabiskan banyak uang hahaha... berawal dari mengisi dari satu klinik ke klinik lain pagi siang sore malam di palembang lalu iseng iseng berhadiah bersama teman ikut seleksi penerimaan tenaga kerja kontrak di kota bandung daan hasilnya saya dan teman dekat saya keterima dannn mulailah kami mulai kehidupan menjadi dokter gigi di puskesmas. Berusaha menyesuaikan diri dan menyamankan diri karena cara bekerja di puskesmas sangat berbeda dengan di klinik.. ya berusaha dinikmati dengan segala kurang lebihnya.. satu lagi saya tidak lulus tes cpns (udah itu aja) heheehe

Berkah di 2018 ini selain di bidang akademik dan karir adalah di kehidupan pribadi alhamdulillah Juni 2018 saya dilamar sama si dia yang udah 8 tahun menemani saya suka duka dan menikah 8 september 2018, daaaaan saya sekarang sedang hamil alhamdulillah sudah jalan 13 minggu lebih... walau saya dan suami LDM tapi kami berusaha menikmatinya dengan mindset nikmat mana lagi yang harus kita dustakan setelah sebanyak ini Allah kasih nikmat ini kepada saya dan suami. Mohon doanya supaya anak kami buah hati kami bisa tumbuh sesuai usianya, selalu sehat dan menjadi penyejuk dalam keluarga kecil kami.. Aamiin ya Allah..