Bahan
desensitisasi adalah bahan untuk merawat
hipersensitivitas dentin atau akar gigi. Hipersensitivitas dentin adalah
keadaan yang dimanifestasikan dengan nyeri sakit yang timbulnya karena
rangsangan dingin atau panas, asam atau manis, atau kontak dengan sikat gigi.
Keadaan ini timbul bila akar gigi tersingkap akibat resesi gingival atau
pembentukan saku periodontal (spontan atau pasca terapi periodontal).
Mekanisme
desentisasi :
·
Menyumbat atau memperkecil
diameter tubulus dentin;
v Pembentukan
dentin sekunder sepanjang tubulus dentin
v Pengendapan
protein pada tubulus dentin
v Pembentukan
Kristal Kristal pada tubulus dentin
·
Mengurangi
eksitabilitas saraf saraf interdentin
1. Untuk pemakaian di
klinik;
Ø Pasta
yang dibuat dari
a) Natrium
fluoride 30 mg
Natrium fluoride adalah zat
yang bekerja menekan terjadinya karies gigi dan sekaligus mencegah terjadinya
erosi awal dari email gigi (lapisan terluar gigi).
b) Kaolin
30 mg
Kaolin berfungsi untuk
menghilangkan noda.
c) Gliserin
30 ml
Gliserin dengan rantai HO-CH2-CH-(OH)-CH2OH,
adalah bahan kimia yang sering digunakan sebagai bahan utama pasta gigi.
Gliserin berfungsi sebagai humectant (pelembab) sehingga pasta gigi selalu basah
dan tidak cepatr mengering di udara bebas. Kekentalan pasta gigi juga merupakan
sifat yang berasal dari gliserin.
Humectant
atau pelembab biasanya digunakan dengan konsentrasi 20-40%. Contoh humectant
misalnya gliserin, alphahidroksi acids (AHA) dan asam laktat. Biasanya zat yang
ditambahkan sebagai bahan pembasah yaitu sorbitol, manitol, gliserin, propilen
glikol, dan surfaktan.
Ø Cara
aplikasi
a) Isolasi
dan keringkan permukaan gigi
b) Oleskan
pasta ke permukaan gigi dengan burnisher selama 1-2 menit
c) Bilas
permukaan gigi dengan air hangat
Ø Bahan
lain yang dipakai:
a. Natrium
fluoride yang diaplikasikan dengan cara iontoforesis
b. Kalium
oksalat
I.
Duraphant, pernis yang
mengandung 50mg natrium flurorida
II.
Fluocal, cairan yang
mengandung 1 gr natrium fluoride
Kalsium
hidroksida yang setelah diaplikasikan ke permukaan akar dan mengeras ditutup ke
pembalut periodontal
Untuk pemakaian di
rumah:
a.
Pasta gigi dengan
aksinya menyumbat tubulus dentin:
ü Sensodyne
yang mengandung stronsium klorida
Stronsium klorida berfungsi
sebagai pemblock tubulus dentin untuk penatalaksanaan hipersensitifitas dentin.
ü Colgate
yang mengandung natrium monofluropospat
Natrium monofluoropospat
berguna untuk membantu penyerapan fluor ke email gigi sampai ke akar gigi,
sehingga bisa mencegah kerusakan gigi. Fluor dapat menghambat demineralisasi
email dan meningkatkan remineralisasi sehingga email dapat resisten terhadap
asam.fluor dapat menghambat karies dengan cara menghambat aktivitas metabolisme
bakteri kariogenik dalam memetabolisme karbohidrat guna menghasilkan asam dan
polisakarida adhesif yang diperlukan untuk berkolonisasi pada permukaan gigi.
ü Thermodent
yang mengandung pottasium nitrat
5%.
Pottasium
nitrat dapat memblock transmisi nyeri di antara sel-sel saraf.
b. Pasta
gigi dengan aksinya mengurangi eksitabilitas tubulus dentin.
ü Dengel,
yang mengandung kalium nitrat
c. Pasta
gigi dengan aksi ganda
ü Sensodyne-F,
yang mengandung kalium nitrat dan natrium monofluropospat.
kalo boleh tau ini sumberdari mana ya ?
ReplyDeleteuntuk menambah refrensi saja