Kebiasaan merupakan faktor penting yang dapat
menjadi penyebab dan berkembangnya penyakit seperti penyakit periodontal pada
rongga mulut. Seringkali, kebiasaan yang dilakukan tanpa disadari ternyata
dapat merusak atau membahayakan bagian rongga mulut kita. Kebiasaan buruk
tersebut dapat mempengaruhi jaringan keras (gigi, tulang alveolar), jaringan
pendukung (gingiva dan ligamentum periodontal) maupun mukosa dalam rongga mulut
lainnya (lidah, bibir, pipi, palatum).
Kebiasaan yang secara signifikan dapat menyebabkan
penyakit periodonyal, diklasifikasikan oleh Sorin sebagai berikut:
1. Kebiasaan neurosis (stres emosional)
Contoh: menggigit bibir, menggigit pipi, menggigit-gigit
tusuk gigi di antara gigi, mendorong lidah, menggigit-gigit kuku,
menggigit-gigit pensil dan kebiasaan parafungsional (bruksism, clenching), dsb.
2. Kebiasaan akibat pekerjaan
Contoh: pemangkas rambut yang biasa membuka jepit
rambut dengan gingiva dan menggigit atau menahan paku seperti yang biasa
dilakukan oleh tukang sepatu, tukang kayu, tukang meubel, dsb.
3. Kebiasaan lainnya
Contoh: merokok, mengunyah sirih atau tembakau,
menyikat gigi terlalu keras dalam arah vertikal maupun horisontal, bernapas
lewat mulut, minum susu dg botol yg dibawa hingga tidur, memakai perhiasan atau
asesoris yang dipasangkan di bibir dan lidah, menghisap jari, dsb.
No comments:
Post a Comment