Fungsinya
adalah mempertahankan homeostasis dengan
menghasilkan urin, mengatur keseimbangan cairan tubuh, dan tempat pembentukan renin dan erithropoetin. Terdiri atas Ren, Ureter, Vesika urinaria, dan Uretra.
1. REN
Dibungkus
oleh jaringan pengikat padat. Bentuknya menyerupai biji kacang buncis, pada bagian konkaf (hilus) terdapat pembuluh darah, syaraf, lymfe. Pada potongan memanjang:
a. Medulla
(dalam)
Terdiri atas 10-18 struktur berbentuk
kerucut (pyramid medulla/malphigi) dg dasar/pinggirnya pada kortek, puncaknya pada menonjol kedalam calyx berupa papilla. Pada pailla terdapat 10-12
lobang yang merupakan muara duktus kolligens (area cribrosa). Dari dasar pyramid tersusun 400-500 tubulus panjang disebut medullary ray. Tiap medullary ray terdiri atas duktus
kolligens lurus. Terdapat tubulus koligens.
b. Koteks
Terletak antara dasar pyramid dan kapsula
ginjal. Pada potongan segar terdapat bercak bercak
merah. Terdapat nefron. Nefron merupakan unit filtrasi
fugsional ginjal. Tiap tiap ginjal mempunyai 1–2 juta unit filtrasi fungsional. Tiap nefron terdiri atas Renal korpuskulum (badan
malphigi), Tubulus kontortus proksimal, Lengkung henle, dan Tubulus
kontortus distalis.
2. URETER
Ureter dan vesika urinaria
mempunyai struktur dasar histologi yang sama. Makin dekat kearah vesika urinaria menjadi lebih
tebal. Mukosa dilapisi epithel transtitional. Lapisan otot dekat vesica urinaria menjadi longitudinal, oleh
karena itu bagian ureter yang terletak dalam vesica urinaria terdiri atas
serabut longitudinal yang menyebar kedistal membentuk trigonum superficial. Kira-kira 2–3cm proksimal dari vesika urinaria ada
permukaan luar ureter ditemukan
selubung waldeyer. Berakhir pada leher
vesika urinaria sebagai dengan membentuk trigonum profunda. Ureter menembus
dinding kandung kemih secara miring sehingga terbentuk katup yang mencegah
aliran balik urine.
3. VESIKA URINARIA
Mukosa
dilapisi epithel transtitional. Bila Vesika urnaria kosong dapat membentuk
lipatan, sebaliknya bila penuhmenjadi datar. Serabut otot berjalan kesegala arah menuju leher
vesika urinaria.
Terdapat
tiga lapisan :
1.Lapisan
longitudinal ,pada bagian distal leher vesika urinaria menjadi sirkuler
mengelilingi urethra pars prostatika dan prostat (laki-laki)
2.Lapisan
tengah ,berakhir pada leher kandung kemih
3.Lapisan
luar longitudinal, melanjutkan diri sampai
ke ujung prostat (laki-laki) dan meatus uretra ekternus (wanita)
4. URETRA
Merupakan
tabung yang mengalirkan urine ke luar tubuh.
a. Uretra
pada pria
Terbagi
atas 4 bagian Pars prostatika, Pars membaranacea,Pars
bulbaris, Pars pendulosa.Pada bagian dorsal dan distal uretra pars prostatika
terdapat suatu peninggian, verumontanum, yang menonjol kedalam. Pada ujung verumontanum bermuara tabung
buntu yang dinamakan “ utrikulus
prostatikus”. Pada pinggir verumontanum bermuara duktus
ejakultaorius. Mukosa dilapisi epithel
transtitional. Pars membranacea panjangnya
kurang lebih 1 cm dan dilapisi epithel
thoraks semu. Uretra pars bulbaris dan
pendulosa terletak dalam korpus spongiosum penis. Bagian distal lumen uretra melebar membentuk fossa
navicularis. Epithel thoraks berlapis
semu . Kelenjar littre merupakan kelenjar mukosa
yang terdapat sepanjang uretra,tapi paling banyak pada pars pendulosa.
b. Uretra
pada wanita
Panjangnya
4 – 5 cm, dilapisi epithel berlapis gepeng. Bagian
tegah uretra dilapisi oleh sphincter ekternus yang terdiri atas olot bergaris.
No comments:
Post a Comment