Tuesday, 8 July 2014

TRAKTUS URINARIUS

Fungsinya adalah mempertahankan homeostasis dengan menghasilkan urin, mengatur keseimbangan cairan tubuh, dan tempat pembentukan renin dan erithropoetin. Terdiri atas Ren, Ureter, Vesika urinaria, dan Uretra.
1. REN
Dibungkus oleh jaringan pengikat padat. Bentuknya menyerupai biji kacang buncis, pada bagian konkaf (hilus) terdapat pembuluh darah, syaraf, lymfePada potongan memanjang:
a. Medulla (dalam)
Terdiri atas 10-18 struktur berbentuk kerucut (pyramid medulla/malphigi) dg dasar/pinggirnya pada kortek, puncaknya pada menonjol kedalam calyx berupa papilla. Pada pailla terdapat 10-12 lobang yang merupakan muara duktus kolligens (area cribrosa). Dari dasar pyramid tersusun 400-500 tubulus panjang disebut medullary ray. Tiap medullary ray terdiri atas duktus kolligens lurus. Terdapat tubulus koligens.
b. Koteks 
Terletak antara dasar pyramid dan kapsula ginjal. Pada potongan segar terdapat bercak bercak merah. Terdapat nefron. Nefron merupakan unit filtrasi fugsional ginjal. Tiap tiap ginjal mempunyai 1–2 juta unit filtrasi fungsional. Tiap nefron terdiri atas Renal korpuskulum (badan malphigi), Tubulus kontortus proksimal, Lengkung henle, dan Tubulus kontortus distalis.
2. URETER
Ureter dan vesika urinaria mempunyai struktur dasar histologi yang sama. Makin dekat kearah vesika urinaria menjadi lebih tebal. Mukosa dilapisi epithel transtitional. Lapisan otot dekat vesica urinaria menjadi longitudinal, oleh karena itu bagian ureter yang terletak dalam vesica urinaria terdiri atas serabut longitudinal yang menyebar kedistal membentuk trigonum superficial. Kira-kira 2–3cm proksimal dari vesika urinaria ada permukaan luar ureter ditemukan selubung waldeyer. Berakhir pada leher vesika urinaria sebagai dengan membentuk trigonum profunda. Ureter menembus dinding kandung kemih secara miring sehingga terbentuk katup yang mencegah aliran balik urine.
3. VESIKA URINARIA
Mukosa dilapisi epithel transtitional. Bila Vesika urnaria kosong dapat membentuk lipatan, sebaliknya bila penuhmenjadi datar. Serabut otot berjalan kesegala arah menuju leher vesika urinaria.
Terdapat tiga lapisan :
1.Lapisan longitudinal ,pada bagian distal leher vesika urinaria menjadi sirkuler mengelilingi urethra pars prostatika dan prostat (laki-laki)
2.Lapisan tengah ,berakhir pada leher kandung kemih
3.Lapisan luar longitudinal, melanjutkan diri sampai ke ujung prostat (laki-laki) dan meatus uretra ekternus (wanita) 
4. URETRA
Merupakan tabung yang mengalirkan urine ke luar tubuh.
a. Uretra pada pria
Terbagi atas 4 bagian Pars prostatika, Pars membaranacea,Pars bulbaris, Pars pendulosa.Pada bagian dorsal dan distal uretra pars prostatika terdapat suatu peninggian, verumontanum, yang menonjol kedalam. Pada ujung verumontanum bermuara tabung buntu yang dinamakan “ utrikulus prostatikus”. Pada pinggir verumontanum bermuara duktus ejakultaorius. Mukosa dilapisi epithel transtitional. Pars membranacea panjangnya kurang lebih 1 cm dan dilapisi epithel  thoraks semu. Uretra pars bulbaris dan pendulosa terletak dalam korpus spongiosum penis. Bagian distal lumen uretra melebar membentuk fossa navicularis. Epithel thoraks berlapis semu . Kelenjar littre merupakan kelenjar mukosa yang terdapat sepanjang uretra,tapi paling banyak pada pars pendulosa.
b. Uretra pada wanita
Panjangnya 4 – 5 cm, dilapisi epithel berlapis gepeng. Bagian tegah uretra dilapisi oleh sphincter ekternus yang terdiri atas olot bergaris.

No comments:

Post a Comment