Rochette (Maryland)
Bridge adalah sebuah protesa yang dibuat dari kerangka
logam cor yang direkatkan ke enamel gigi penyangga dengan bahan pengikat resin
komposit.
Gigi Tiruan Jembatan tipe ini sangat konservatif karena
preparasi yang sangat minimal. Dilakukan preparasi sebatas email. Gigi tiruan
tipe ini terdiri dari satu atau beberapa pontik yang didukung dari retainer
tipis yang direkatkan etching bonding
ke email gigi penyangga di bagian lingual dan proksimal. Gigi penyangga harus
cukup lebar agar dapat memberikan retensi dan resistensi yang maksimal.
Indikasi:
- Gigi anterior permanen hilang karena trauma
- Penggantian kehilangan gigi anterior pada anak-anak, karena pada anak-anak ruang pulpa masih sangat besar.
- Kehilangan gigi anterior congenital ( umumnya, insisivus lateral )
- Gigi anterior yang di ekstraksi karena alasan periodontal atau karies yang sudah luas.
- Sebagai Splinting Periodontal
- Pengganti gigi yang hilang
- Splinting prosthodonsi
- Perubahan permukaan oklusal
- Kombinasi dengan Gigi tiruan sebagian lepasan
- Gigi Tiruan Jembatan span yang pendek
- Abutment yang tidak membutuhkan restorasi
Kontraindikasi:
- Sensitif terhadap base metal alloys
- Jarak yang terlalu panjang
- Enamel yang inadequate untuk bonding
- Kualitas enamel yang buruk
- Mahkota klinis yang pendek
- Insisivus dengan dimensi bukal dan lingual yang tipis
- Patologi oklusi. Contoh pada pasien yang memiliki bruxist signifikan atau parafunctional aktivitas. Beban yang jauh lebih tinggi daripada fungsi normal cenderung merugikan retensi kerangka dan kemampuannya untuk menahan distorsi
- Angka karies tinggi atau beresiko karies tinggi
- Pasien dengan oral hygiene yang buruk
- Gigi penyangga yang tidak kuat karena jaringan periodontal yang tidak mencukupi serta gigi penyangga karies
- Penggantian gigi anterior yang deep over bite
- Maloklusi yang mengakibatkan estetik yang buruk
Prosedur :
Unit kantilever
digunakan sebagai sayap retensi sehingga jembatan akan bergerak. Gigi penyangga
yang ganda mengahsilkan satu sisi yang berikatan, tetapi fixture yang tersisa
sedikit. Hal ini menyebabkan lebih mudah terdapat karies dibawah retainer. Gigi
disusun dengan alur untuk menambah kekuatan mekanis retensi dan memaksimalkan
ikatan adhesiv.
Metode perlekatan bonding
:
- - Macro-mechanical retention
- - Micro- mechanical retention
- - Chemical retention
- - Mixed retention
Keuntungan:
- Preparasi minimal dari gigi penyangga dan mempertahankan ketebalan dari enamel, sebagai retainer menggunakan teknik adhesiv etsa-asam.
- Estetik sangat baik untuk pengganti gigi anterior
- Kegagalan dapat diperbaiki dengan mudah
- Pulpa tidak terlibat
- Waktu penggerjaan relatif singkat
- Trauma pada pulpa dan jaringan periodontal sedikit.
- Lebih murah dibandingkan restorasi all keramik atau metal – keramik.
- Preparasi dapat dilakukan tanpa anestesi lokal.
- Tidak membutuhkan pembedahan.
Kerugian:
- Tidak bisa dilakukan apabila tetangga gigi penyangga mengalami karies
besar
- Pemakaian jangka panjang kurang disarankan
- Dapat menyebabkan perubahan warna keabuan pada gigi penyangga
- Ikatan restorasi akan berkurang jika perlekatan kurang baik pada saat penyemenan.
- Jika ketebalan enamel kurang , maka restorasi ini tidak cocok
- Restorasi ini menjadi kontraindikasi jika terdapat keausan yang parah
- Tidak bisa digunakan pada gigi yang memiliki jarak interproksimal yang lebar, mahkota gigi yang kecil dan hubungan oklusal yang tidak menguntungkan.