Wednesday, 10 November 2010

Komunikasi antara Dokter - Teman sejawat


-->
Seperti yang telah di jelaskan dalam posting sebelum nya tentang komunikasi secara umum dan komunikasi menghadapi pasien, komunikasi dalam kedokteran juga terdapat unsur komunikasi antar dokter (antar teman sejawat). Komunikasi yang baik antar dokter tidak kalah penting dengan komunikasi yang baik kepada pasien.

Dapat di lihat bentuk komunikasi atau kerjasama antara dokter dan teman sejawatnya di lakukan dalam berbagai hal seperti :
1. Merujuk pasien
Pada pasien rawat jalan, karena alasan kompetensi dokter dan keterbatasan fasilitas pelayanan, dokter yang merawat harua merujuk pasiennya pada teman sejawat lainnya.
2. Bekerjasama dengan sejawat
Dokter harus memperlakukan teman sejawat tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, ras, usia, kecacatan, agama, status sosial atau perbedaan kompetensi yang dapat merugikan hubungan profesional antar sejawat.
3. Bekerja dalam tim
Asuhan kesehatan selalu di ingatkan melalui kerjasama dalam tim multidisiplin.
4. Mengatur dokter pengganti
Ketika seorang dokter berhalangan, dokter tersebut harus menentukan dokter pengganti serta mengatur proses mengalihkan yang efektif dan komunikatif dengan dokter pengganti.
5. Mematuhi tugas
Seorang dokter yang bekerjapada institusi pelayanan atau pendidikan kedokteran harus mematuhi tugas yang digariskan pimpinan institusi, termasuk sebagai dokter pengganti.
6. Pendelegasian wewenang
Pendelegasian wewenang kepada perawat, peseta progrm pendidikan spesialis, mahasiswa kedokteran dalam hal pengobatan atau perawatan atas nama dokter yang merawat, harus disesuaikan dengan kompetensi dalam melaksanakan prosedur dan terapi yang sesuai dengan peraturan baru.

Di dalam komunikasi yang baik terdapat juga etika terhadap teman sejawat yang telah di canang kan sejak dahulu kala. Hal ini di karenakan para dokter di seluruh dunia mempunyai kewajiban yang sama. Mereka adalah kawan-kawan seperjuangan yang merupakan satu kesatuan aksi di bawah panji perikemanusiaan untuk memerangi penyakit, yang merupakan salah satu pengganggu keselamatan dan kebahagiaan umat manusia. Penemuan dan pengalaman baru dijadikan milik bersama. Panggilan suci yang menjiwai hidup dan kebahagiaan umat manusia. Penemuan dan pengalaman baru dijadikan milik bersama. Panggilan suci yang menjiwai hidup dan perbuatan telah mempersatukan mereka menempatkan para dokter pada suatu kedudukan terhormat dalam masyarakat. Hal-hal tersebut menimbulkan rasa persaudaraan dan kesediaan tolong menolong yang senantiasa perlu diperhatikan dn dikembangkan.

Bentuk etika dokter terhadap teman sejawat nya adalah
1. Dokter yang baru menetap di suatu tempat, wajib mengunjungi teman sejawatnya yang telah berada di situ.
2. Setiap dokter menjadi anggota IDI atau PDGI setia dan aktif. Dengan menghindari pertemuan-pertemuan yang diadakan.
3. Setiap dokter mengunjungi pertemuan klinik bila ada kesempatan. Sehingga dapat dengan mudah mengikuti perkembangan ilmu teknologi kedokteran.

Etika tentang hubungan dokter terhadap teman sejawat ini diatur dalam peraturan KODEKI Bab IV yakni
Pasal 15
Setiap dokter memperlakukan teman sejawat sebagaimana ia ingin di perlakukan.
Pasal 16
Setiap dokter tidak boleh mengambil alih penderita dari teman sejawatnya tanpa persetujuannya.
Sedangkan berdasarkan Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) Bab III (Kewajiban Dokter Gigi terhadap teman sejawat)
Pasal 13
Setiap dokter gigi Indonesia harus memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia ingin diperlakukan,
Pasal 14
Setiap dokter gigi Indonesia tidak dibenarkan mengambil alih penderita dari teman sejawatnya tanpa persetujuannya.
Selain itu hal yang mengatur tentang hubungan sesema dokter terdapat pada lafal atau sumpah dokter nomor 11 yang berbunyi bahwa
“ Saya akan memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana saya ingin diperlakukan”

Jadi pada kesimpulannya adalah dokter itu satu dan bersama-sama berbuat baik dengan tujuan menolong sehingga satu sama lain harus saling menghargai dan menghormati sesuai dengan yang telah di atur baik secara etika,norma dan hukum yang ada.

semoga bermanfaat :))

No comments:

Post a Comment